Senin, 04 November 2019

Describe Ingridients!



1.THYME



Thyme merupakan salah satu jenis rempah daun asal Mesir yang sangat terkenal.Daunnya mungil, bentuknya oval kecil dengan tangkai kecil keras. Aromanya sangat harum dan khas. Thyme banyak dipakai oleh orang Yunani sebagai obat herbal.


Dalam perkembangannya thyme banyak dipakai hampir di semua hidangan Eropa, Portugis, Lebanon, Turki,Spanyol, Karibia dan Timur Tengah. Aroma daun rempah ini makin enak saat sudah dikeringkan. Aroma thyme sangat cocok untuk membumbui hidangan daging panggang, ungkep dan sup. Dalam pembuatan kaldu, thyme sering ditambahkan dalam racikan 'bouquet of garni' bersama bawang, wortel da daun bawang serta peterseli.


Thyme saat ini sudah bisa dibeli dalam keadaan segar atau kering. Untuk thyme kering sebaiknya kemas dalam wadah bertutup rapat. Simpan selalu sisa thyme kering dalam wadah bertutup rapat karena mudah sekali kehilangan aroma jika terkena udara.


>Kandungan pada thyme


Sifat anti inflamasi yang terdapat di dalam daun thyme membantu peradangan kronis yang ada di dalam tubuh.

Daun thyme juga memiliki sifat antibakteri sehingga mampu melawan infeksi penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

Mengonsumsi air hangat yang dicampur dengan daun thyme dapat mengobati penyakit masalah pernapasan seperti bronkitis, batuk, dan pilek.

Kandungan zat besi yang tinggi di dalam daun thyme bermanfaat untuk mengobati anemia dan kelelahan yang banyak diderita oleh wanita.

Vitamin K, zat besi, kalsium, dan mangan yang hadir di dalam daun thyme dapat meningkatkan kesehatan tulang.

Para ahli kesehatan juga mengatakan bahwa kandungan anti bakteri di dalam daun thyme dapat menyembuhkan jerawat

source :

https://food.detik.com/info-bahan/d-1058360/apa-itu-thyme

https://www.google.com/search?safe=strict&ei=ukZJXbyoAfGzmgfSkaaQBg&q=kandungan+THYME+ADALAH&oq=kandungan+THYME+ADALAH&gs_l=psy-ab.3...6499.8586..9218...0.0..0.525.1636.2-1j1j1j1......0....1..gws-wiz.......0i71.EY0MXUW0y0U&ved=0ahUKEwi87c_b9e3jAhXxmeYKHdKICWIQ4dUDCAo&uact=5



2.OREGANO




Oregano sering digunakan untuk masakan Itali terutama untuk saus pasta dan memiliki rasa dan aroma yang berbeda ketika Anda menambahkan oregano ke dalam masakan Anda. Oregano adalah tanaman yang masih satu saudara dengan daun mint. Namun oregano memiliki rasa yang sedikit pahit dan memiliki rasa hangat ketika dimakan. Warna daun dari oregano yang hijau segar sekilas mirip dengan daun mint namun ukurannya lebih kecil. Biasanya untuk campuran makanan Anda bisa gunakan oregano yang sudah dikeringkan karena lebih keluar aromanya dan tentunya tidak begitu pahit ketika dimakan. Oregano yang sudah dikeringkan memilki warna coklat pucat dan ukurannya sangat kecil seperti bubuk karena pada saat pengeringan Anda dapat mencacahnya menjadi ukuran yang kecil sehingga mempermudah Anda untuk mengolahnya. Selain pasta, oregano juga digunakan pada pembuatan pizza.


Oregano tak hanya bermanfaat untuk masakan saja namun juga bermanfaat untuk kesehatan Anda. Oregano memiliki kandungan nutrisi seperti mangan, vitamin A, vitamin C, dan zat besi yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Mengkonsumsi oregano dapat mencegah bakteri dan infeksi yang ada pada tubuh terutama untuk sariawan pada mulut, mengandung antioksidan, vitamin C yang ada pada oregano dapat meringankan iritasi pada gusi, memperlancar pencernaan, dapat mengurangi rasa sakit pada saat menstruasi, dan berguna untuk mengatasi penyakit pernapasan.

Rasa yang sedikit pahit dan aroma yang khas itulah yang membuat oregano banyak digunakan pada masakan Itali karena masakan Itali identik dengan menambahkan mixed herbs ke dalam masakannya. Cara yang mudah untuk menggunakan oregano ke dalam masakan Anda yaitu cukup dengan menambahkan satu sendok oregano kering ke dalam saus pasta Anda yang sudah setengah matang kemudian masak hingga matang dan Anda akan mencium aroma dari oregano yang khas dan menggugah selera.


>KANDUNGAN


Database makanan dan penghitung kalori


Oregano


Informasi Gizi


Ukuran Porsi

1 sdt, tumbuk

Per porsi

Energi

23 kj

6 kkal

Lemak

0,18g

Lemak Jenuh

0,048g

Lemak tak Jenuh Ganda

0,094g

Lemak tak Jenuh Tunggal

0,012g

Kolesterol

0mg

Protein

0,2g

Karbohidrat

1,16g

Serat

0,8g

Gula

0,07g

Sodium

0mg

Kalium

30mg


source :

https://lifestyle.kompas.com/read/2011/07/18/11434842/Oregano.Rasanya.Khas.Banyak.Khasiatnya?page=all

https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/oregano

3.BASIL




Basil merupakan tanaman rempah-rempah yang dapat digunakan daun, bunga dan bijinya. Basil memiliki bau yang khas, dengan bentuk yang mirip kemangi sehingga banyak orang yang mengira bahwa basil dan kemangi itu adalah sama. Basil biasa digunakan untuk makanan khas Italia, China India dan Thailand. Di Indonesia, basil sering digunakan bijinya sebagai bahan campuran minuman. Di beberapa tempat, basil juga digunakan untuk upacara keagamaan dan aroma terapi.

Penggunaan basil sebenarnya tidak hanya digunakan untuk bahan makanan semata. Selain berfungsi sebagai rempah, basil ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi atau gizi sehingga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Hal tersebut didukung dengan banyaknya penelitian tentang kandungan dan manfaat daun basil.

Kandungan Nutrisi yang Terkandung pada Basil

Kandungan utama:

Protein

Karbohidrat

Lipid

Serat

Mineral:

Kalsium

Zat besi

Magnesium

Fosfor

Kalium

Natrium

Zinc

Vitamin:

Vitamin C (asam askorbat)

Thiamin

Riboflavin

Niasin

Vitamin B6

Folat

Vitamin A

Vitamin E

Vitamin K

Selain kandungan di atas, basil memiliki kandungan flavonoid dan minyak esensial berupa eugenol dan metil eugenol, caryophyllene, carvacrol, linalool, germacrene, dan cinnamyl asetat.

Berdasarkan kandungan tersebut, dapat diperkirakan seperti apa manfaat dari daun basil. Selain nutrisi yang terdapat dalam kandungan basil, ternyata basil memiliki kandungan lain yang dapat memberikan efek kesehatan pada tubuh manusia yang sangat berguna.

Manfaat & Khasiat Basil bagi Kesehatan Manusia

Melindungi hati

Daun basil memiliki kandungan flavonoid (vivenin dan orientin). Kandungan tersebut memiliki fungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi hati.

Anti bakteri

Kandungan minya atsiri, atau sitronelol, citral, eugenol, linalool, terpinol dan limonene pada daun basil memiliki fungsi melawan bakteri yang masuk kedalam tubuh. Dengan kata lain daun basil dapat mencegah terjadinya infeksi bakteri.

Menjaga DNA

Daun basil memiliki kandungan flavonoid. Ternyata flavonoid mempunyai manfaat menjaga tidak mudah rusaknya DNA, sehingga dapat menjaga sel dari kerusakan. Kerusakan DNA biasanya melalui infeksi, terutama virus.

Melindungi mata

Kandungan Vitamin A, betakaroten, cryptoxhantin, zeaxhantin dan lutein pada daun basil memuliki efek melindungi mata terutapa dari paparan langsung sinar ultraviolet.

Membantu pembekuan darah

Kandungan vitamin K dari daun basil memiliki manfaat dalam membantu proses pembekuan darah (penghentian perdarahan) pada luka-luka kecil. Hal tersebut sebagaiman vitamin K digunanakan difasilitas-fasilitas kesehatan.

Daya tahan tubuh

Tanaman basilo memiliki kandungan vitamin C. Seprti yang kita ketahui, salah satu manfaat vitamin C adalah berfungsi dalam menjaga daya tahan tubuh.

Melindungi jantung

Kandungan kalium dari basil memiliki fungsi menjaga irama detak jantung, termasuk komponen cairan darah yang membutuhkan fungsi dari kandungan magnesium, mangan dan tembaga.

Mengurangi nyeri sendi

Kandungan Eugenol pada tanaman basil dapat mengurangi nyeri sendi terutama akibat penyakit rematik dan osteoartritis.

Anti radang

Selain sebagai antinyeri, ternyata basil memeiliki manfaat anti radang guna mencegah radang pada permukaan kuli, mulut, tenggorokan, saluran cerna dan saluran napas.



source :https://www.google.com/search?q=basil+adalah&oq=basil+adalah&aqs=chrome..69i57j0l5.2275j0j8&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar