Jumat, 27 September 2019

Describe Ingridients !!




1. DAUN JERUK


A. NAMA : JERUK NIPIS (Lat Citrus aurantifolia; Famili: Rutaceae)









Jeruk nipis adalah jenis buah jeruk dengan nama lain lime, citrus, atau jeruk asam. Jeruk nipis berbentuk bulat, memiliki warna hijau, dan berkulit sedikit keriput. Jeruk nipis mudah ditemukan karena mudah tumbuh di daerah tropis. Jeruk nipis mempunyai rasa yang kecut dan asam namun beraroma harum dan segar. Jeruk nipis banyak digunakan untuk masakan, minuman, bahkan obat. Jeruk nipis merupakan tanaman obat keluarga atau TOGA yang bisa ditanam di kawasan perumahan bahkan menggunakan media polybag atau hidroponik. Jeruk nipis juga termasuk tanaman yang tahan dari hama, perubahan cuaca, dan penyakit sehingga merupakan komoditi pangan dan pertanian yang cukup bagus dikembangkan.

Source : http://www.kerjanya.net/faq/18154-jeruk-nipis.html




B.HISRORY/SEJARAH


Jeruk Nipis (Lat Citrus aurantifolia; Famili: Rutaceae) merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-jerukan, tersebar di Asia  Dan Amerika Tengah dikenal juga sebagai jeruk pecel. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3—6 meter, bercabang banyak dan berduri, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil. Perbungaan muncul dari ketiak daun dan bunga kecil, putih berbau harum. Buah bulat sampai bulat telur, berwarna hijau sampai kuning dan kulit buah tipis mengandung banyak minyak astiri. Daging buah berwarna putih kehijauan, sangat asam, mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Biji banyak, kecil, bersifat poliembrioni. Di Indonesia dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Tumbuh baik di tanah alkali, di tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung. Perbanyakan dengan biji, okulasi atau cangkok. Buah digunakan untuk membuat minuman, obat batuk dan penyedap masakan dan juga sering dipakai untuk menghilangkan karatan dan mencuci rambut.


Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Jeruk_nipis


C. FUNGSI / MANFAAT JERUK NIPIS


Fungsi


Jeruk nipis mengandung senyawa citrus, Vitamin C, dan asam alfa hidroksi yang berfungsi tinggi untuk kesehatan. Vitamin C dalam jeruk nipis bagus untuk antioksidan, menjaga sistem imun tubuh, dan menyembuhkan panas dalam. Sedangkan senyawa asamnya bagus untum menjaga kesehatan kulit. Jeruk nipis juga berfungsi sebagai obat batuk.
Jeruk nipis tentunya menjadi bahan untuk masakan dan olahan kuliner lainnya. Fungsi jeruk nipis antara lain menghilangkan bau amis pada ikan dan ayam . Selain itu, jeruk nipis juga menambah kesegaran olahan sambal. Tidak hanya itu saja, jeruk nipis juga bisa dimanfaatkan sebagai minuman hangat dan minuman dingin.
Source : http://www.kerjanya.net/faq/18154-jeruk-nipis.html


D. KANDUNGAN GIZI
eruk nipis adalah buah dengan berbagai kandungan nutrisi yang melimpah ruah di dalamnya. Tak heran jika buah ini telah banyak dimanfaatkan dalam segala keperluan terutama dalam hal kesehatan.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi buah ini, terlebih dahulu kita akan mengetahui beberapa kandungan nutrisi dan gizi yang terdapat pada jeruk nipis. Agar lebih memudahkan, perhatikan tabel berikut ini!


Gizi Jumlah / 100 gram
Kalsium 40 mg
Fosfor 22 mg
Zat besi 1 mg
Vitamin A 0 IU
Vitamin B1 0,04 mg
Vitamin C 27 mg
Lemak 0,1 gram
Karbohidrat 12,3 gram
Kalsium 40 mg
Energi 37 kkal


Berdasarkan kandungan gizi di atas, maka tentu saja jeruk nipis memiliki banyak manfaat.


E. KARAKTERISTIK


Cir i- cirinya :

Memiliki bentuk lonjong atau bulat
Agak runcing di bagian pucuk buah
Berwarna hijau dan juga kekuningan
Memiliki kulit agak tebal dan sulit di buka langsung
Memiliki daging tebal dan tidak serabut bagian dalam
Bijinya berbentuk bulat oval
Memiliki rasa asam atau tidak manis



A. NAMA : JERUK PURUT (Citrus × hystrix DC.)









Jeruk purut, jeruk limau, limau, atau limo (Citrus × hystrix DC.) merupakan tumbuhan perdu yang dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan. Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai kaffir lime, sementara nama lainnya ma kruut (Thailand), krauch soeuch (Kamboja), 'khi 'hout (Laos), shouk-pote (Burma), kabuyau, kulubut, kolobot (Filipina), truc (Vietnam) dan limau kuwit (Banjar).


B. HISTORY / SEJARAH

Jeruk rempah ini termasuk ke dalam subgenus Papeda, berbeda dengan jenis jeruk pasaran lainnya, sehingga penampilannya mudah dikenali.
Tumbuhannya berbentuk pohon kecil dengan tinggi antara 2-12 meter. Batangnya bengkok atau bersudut, agak kecil, dan bercabang rendah. Tajuknya tak beraturan. Cabang-cabangnya rapat. Rantingnya berduri ,kecil, dan bersudut tajam. Daun berbentuk bulat telur, ujungnya tumpul, dan bertangkai satu. Daunnya itu seperti dua helai yang tersusun vertikal akibat pelekukan tepinya yang ekstrem; tebal dan permukaannya licin, agak berlapis malam . Daun muda dapat berwarna ungu yang kuat. Buahnya kecil, biasanya tidak pernah berdiameter lebih daripada 2cm, membulat dengan tonjolan-tonjolan dan permukaan kulitnya kasar; kulit buah tebal. Perbanyakan dilakukan dengan biji atau dengan pencangkokan.
Dalam dunia boga Asia Tenggara penggunaannya cukup sering dan rasa sari buahnya yang masam biasanya digunakan sebagai penetral bau amis daging atau ikan untuk mencegah rasa mual, seperti pada siomay . Ikan yang sudah dibersihkan biasanya ditetesi perasan buahnya untuk mengurangi aroma amis. Daun jeruk purut juga banyak dipakai . Potongannya dicampurkan pada bumbu pecel atau juga gado-gado untuk mengharumkan. Demikian pula dalam pembuatan rempeyek, potongan daunnya dicampurkan pada adonan tepung  yang kemudian di goreng  Di Thailand, daun jeruk purut sangat populer dalam masakannya. Tom yam dan tom khaa, dua makanan berkuah yang populer, menggunakannya. Menu dari  Kamboja ,Semenanjung Malaya , Pulau Sumatera , Pulau Jawa , dan Pulau Bali juga menggunakan daun jeruk purut seagai pengharum masakan.
Sebagai bumbu masak, daun maupun buah jeruk purut sukar dicari penggantinya. Kulit jeruk nipis dapat dipakai apabila terpaksa. Daunnya dapat dikeringkan untuk dipakai pada waktu mendatang namun hanya bertahan kurang dari setahun. Cara pengawetan lain yang lebih awet adalah dengan di bekukan.

C. FUNGSI / MANFAAT

Khasiat dan Manfaat Jeruk Purut
Sebagai bumbu masak, daun maupun buah jeruk purut sukar dicari penggantinya. Kulit jeruknya dapat dipakai apabila terpaksa. Daunnya dapat dikeringkan untuk dipakai pada waktu mendatang namun hanya bertahan kurang dari setahun. Cara pengawetan lain yang umum dilakukan terutama di negara Barat adalah dibekukan. Kini, tersedia daun jeruk purut dalam bentuk bubuk, dan sudah dipasarkan.
Minyak jeruk purut yang diperoleh dari daun atau kulit buahnya, dimanfaatkan untuk bahan wewangian. Minyak daun jeruk purut terutama didominasi oleh kandungan minyak atsiri citronelal (80 persen), sisanya adalah citronelol (10 persen), nerol, dan limonena.
Jeruk purut memiliki keistimewaan dibandingkan jeruk-jeruk lainnya. Kulit buahnya memiliki komponen yang serupa dengan kulit buah jeruk nipis, dengan komponen utama adalah limonena dan β-pinena.
Karena itu pula, jus dan kulit buahnya secara tradisional dimanfaatkan sebagai obat di negara-negara di Asia. Perasan buah jeruk purut dimanfaatkan sebagai pencuci rambut, dan dipercaya sebagai pembasmi kutu paling mujarab.
Di Thailand, dan sebagian wilayah di Kamboja, perasan jeruk dimanfaatkan sebagai pembersih pakaian, ataupun sebagai obat pencuci rambut. Wikipedia juga menyebutkan, irisan jeruk purut dipakai dalam ritual upacara adat tertentu di Kamboja.
Tidak mudah mencari data akurat mengenai luas pengembangan jeruk purut di Indonesia. Salah satu sentra jeruk purut, seperti dikutip dari Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Tropika, Litang Kementan, adalah Tulungagung, Jawa Timur. Namun, data statistik Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan setempat pada 2011 belum memasukkan jeruk purut sebagai salah satu komoditas unggulan, walaupun luas areal mencapai ribuan hektar dan selama ini Tulungagung dikenal sebagai sentra jeruk purut terbesar di Indonesia.




D. KANDUNGAN GIZI
KANDUNGAN JERUK PURUT

Jeruk purut ternyata mempunyai manfaat yang banyak untuk kesehatan, karena banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah:Steroid triterpenoid
Minyak atsiri/minyak eteris/aetheric oil (citronelal, citronelol, nerol, dan limonena)
Tanin
Serat
Gula
Karbohidrat
Vitamin A
Vitamin C
Kalori
Zat Besi
Sodium
Kalsium
volatile


Source : http://beragammanfaatkegunaan.blogspot.com/2018/05/manfaat-dan-kandungan-jeruk-purut.html




E. KARAKTERISTIK JERUK PURUT


Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm.
Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih
Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung.




Nama: serai ( Cymbopogon citratus )






Serai adalah jenis tanaman sejenis rerumputan yang biasa digunakan untuk bumbu masakan. Serai juga dikenal dengan nama lemon grass. Serai tidak memiliki rasa yang khas, namun mempunyai aroma harum yang mampu menyedapkan masakan. Memang pada umumnya serai mempunyai aroma yang harum ketika dimemarkan. Serai berbentuk memanjang seperti rumput dengan kulit yang cukup keras. Serai berwarna kehijauan atau kadang-kadang berwarna kuning dengan daging serai berwarna putih. Serai dapat tumbuh di berbagai dataran sehingga tanaman serai termasuk dalam tanaman obat keluarga karena mudah ditanam bahkan di lingkungan rumah. Serai cukup mudah ditemukan di pasar atau super market. Serai juga terbilang murah karena dijual satu paket dengan bumbu-bumbu lainnya.

http://www.kerjanya.net/faq/18008-serai.html


B. history of serai


Tanaman Serai (Cymbopogon nardus) dipercayai berasal dari Selatan India atau Sri Lanka. Serai Wangi juga tumbuh liar di kebanyakan negara di Asia Tropika, Amerika dan Afrika.


Serai banyak digunakan dalam masakan melayu , indonesia dan thailand. antara masakan yang menggunakan serai ialah tomyam, rendang dan kerabu. selain daripada itu serai juga digunakan dalam rawatan aromaterapi. minyak pati yang diekstrak dari serai juga digunakan sebagai sabun.


Khasiat serai wangi tidak terkira. Ia mampu melegakan kesakitan otot, obat penyakit kulit , bertindak sebagai anti septik dan digunakan secara aktif dalam dunia perobatan dan pembersihan tradisional sejak turun temurun.


Minyak serai wangi juga digunakan dalam rawatan aroma terapi yang didapati berkesan menaikkan semangat dan mengembalikan kesegaran minda.


Bagi kebanyakan wanita dulu, selepas melahirkan anak, bidan biasanya memandikan mereka dengan air serai wangi. Ia bertujuan menghilangkan bau hanyir selepas bersalin, bau badan serta meningkatkan kesegaran badan.


Kegunaan serai :


Mengandung berbagai jenis minyak yang diperlukan tubuh badan manusia.


Ada beberapa campuran seperti citral, limonena dan methyl heptonen.


Haruman dan aroma yang terhasil daripada pokok serai ini sebenarnya disebabkan oleh limonena dan campuran citral yang terkandung di dalamnya.


Dua jenis bahan kimia lain daripada pokok serai yaitu campuran Cymbopogonol dan Cymbopogon.


Spesies lain digunakan dalam industri minyak wangi adalah Cymbopogon martini (disuling menjadi minyak palmarosa) dan Rumput Citronella (Cymbopogon winterianus Jowitt) dari mana minyak Citronella didapati.


http://sabunserai.blogspot.com/2007/10/asal-mula-tamanan-serai-dan-kasiatnya.html


C. fungsi/manfaat


Serai memiliki kandungan sitronela. Kandungan sitronela ini ampuh untuk mengusir nyamuk. Nyamuk tidak menyukai bau dari serai. Selain untuk mengusir nyamuk, serai umumnya disuling untuk diambil minyak atsirinya. Minyak serai memiliki banyak fungsi antara lain meredakan perut kembung dengan cara dioleskan ke bagian perut, melembabkan dan menyehatkan kulit, hingga menghilangkan bau badan. Selain untuk kesehatan dan kecantikan, serai juga berfungsi untuk penyedap dan pemberi aroma harum dalam masakan. Masakan Indonesia sering mengandung serai dalam kandungan bumbu. Contoh masakan yang menggunakan serai biasanya masakan berempah banyak seperti rendang, soto, rawon, tumis-tumisan, dan masakan lainnya yang biasa ditemui di berbagai tempat nusantara.


http://www.kerjanya.net/faq/18008-serai.html


D. kandungan gizi


Selain untuk bumbu dapur ibu dirumah, ternyata serai mempunyai banyak kandungan yang dapat bermanfaat untuk manuisa, kandungan serai yaitu antaranya: minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, kariofilen oksida. Senyawa lain adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.


http://www.nangimam.com/2014/02/KANDUNGAN-GIZI-DAN-MANFAAT-SERAI-UNTUK-KESEHATAN.html




Kolesterol sehat
Sereh memiliki sifat anti-hiperlipidemia dan hiperkolesterolemia , yaitu mendukung kadar kolesterol yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sereh secara rutin memberikan hasil signifikan dalam mempertahankan tingkat sehat trigliserida dan mengurangi kolesterol LDL dalam tubuh. Ini akan membantu mencegah akumulasi lipid dalam pembuluh darah, dan meningkatkan aliran darah yang terhalang di arteri sehingga mencegah aterosklerosis dan berbagai gangguan jantung.

Detoksifikasi
Sereh dapat membantu membersihan racun berbahaya keluar dari tubuh, karena sifat diuretiknya. Detoksifikasi akan membantu kelancaran fungsi berbagai organ tubuh, termasuk hati dan ginjal serta membantu menurunkan kadar asam urat. Efek diuretik serai akan membantu meningkatkan jumlah dan frekuensi buang air kecil, sehingga membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Anti Kanker
Sereh efektif untuk mengobati berbagai jenis kanker tanpa mempengaruhi sel-sel tubuh yang normal dan sehat.

Mencegah infeksi akibat Staphylococcus aureus
Studi telah membuktikan bahwa minyak atsiri dalam sereh memiliki aktivitas anti biofilm , yang bermanfaat pencegahan terhadap infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Sereh mengandung fenol yang memiliki kemampuan menyebar dengan cepat melalui jaringan tubuh, dan menyembuhkan biofilm yang terletak di mana saja pada tubuh. Sereh akan mengganggu pertumbuhan dan komunikasi kuman, sehingga akan membantu menghambat pembentukan biofilm. 

Minyak esensial dari sereh berguna untukpenggunaan topikal maupun internal untuk penyakit yang didiagnosis dengan biofilm seperti penyakit Lyme.

Gangguan Perut
Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak atsiri dalam sereh memiliki sifat anti mikroba dan anti-bakteri yang membantu memerangi infeksi yang disebabkan oleh berbagai bakteri patogen seperti Helicobacter pylori dan Escherichia coli. Sereh bermanfaat untuk pencegahan gangguan gastro intestinal seperti ulkus lambung, membantu merangsang fungsi usus dan memperbaiki pencernaan. Sifat anti inflamasi sereh bermanfaat untuk mengobati sembelit, ulcerative colitis, diare, mual dan perut nyeri.

Menyembuhkan Insomnia
Sereh juga bermanfat untuk menenangkan otot dan saraf, sehingga dapat membantu mendorong tidur yang nyenyak.

Gangguan Pernapasan
Seiring dengan senyawa sehat lainnya, yaitu vitamin C dalam serai membantu mengatasi penyumbatan hidung karena flu dan gangguan pernafasan lainnya seperti asma bronkial.

Mengatasi Demam
Sereh juga dikenal sebagai obat penurun panas, yaitu memilik efek yang menguntungkan untuk menurunkan demam. Efek anti-piretik(mengeluarkan keringat) sereh secara luas digunakan dalam pengobatan untuk menyembuhkan demam, yaitu untuk merangsang keluarnya keringat.

Infeksi
Sereh juga dapat bekerja sebagai antiseptik, dan efektif mengobati infeksi seperti kurap, luka, kaki atlet, kudis dan infeksi saluran kemih yang dihubungkan dengan sifat anti-mikroba dan anti-jamur dari sereh.

Mengurangi Nyeri
Sereh bisa membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sakit kepala dan migrain karena sifat analgesik yang dimilikinya. Fitonutrien yang terdapat pada serai dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu dalam mengurangi kejang, kram otot, keseleo dan sakit punggung. Sereh sangat membantu untuk mengobati luka dan memar.

Sistem Saraf
Sereh telah terbukti bisa menjadi tonik yang sangat baik untuk sistem saraf. Sereh dapat merangsang pikiran dan membantu untuk mengatasi kejang-kejang, gugup, vertigo dan berbagai gangguan saraf seperti Alzheimer dan penyakit Parkinson. Sereh digunakan untuk mandi terapi, yang akan membantu untuk menenangkan saraf, mengurangi gejala depresi dan kelelahan yang disebabkan oleh stres.

Diabetes tipe 2
Sereh telah terbukti bermanfaat untuk mengobati diabetes tipe-2. Penelitian telah menunjukkan bahwa serai dapat membantu menjaga tingkat insulin dan meningkatkan toleransi glukosa dalam tubuh.

Rematik
Sereh efektif digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh rematik. Sereh dapat dioleskan pada pinggang dan bagian yang sakit karena rematik atau keseleo.

Sistem kekebalan
Sereh dapat membantu memulihkan sistem penting dalam tubuh, seperti pencernaan, respirasi, ekskresi dan sistem saraf. Sereh juga membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik, serta memperkuat mekanisme sistem kekebalan tubuh.

Perawatan kulit
Sereh bermanfat sebagai tonik kulit, dan sebagai pembersih yang efektif untuk kulit berminyak atau berjerawat karena sifat astringent dan antiseptik. Hal ini karena sereh memperkuat jaringan kulit dan mengencangkan pori-pori , serta sifat sterilisasinya.

Kesehatan seluler tubuh
Sereh mengandung zat antioksidan , sehingga membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sereh membantu membersihkan darah dan memperkuat limpa untuk membuang sel-sel darah merah yang kotor. Mendukung fungsi kelenjar timus yang membantu untuk menghasilkan sel darah putih. Sereh juga membantu merangsang regenerasi sel. Folat dan kalium pada batang dan daun sereh berperan dalam membantu pembentukan DNA dan mempromosikan pembelahan sel.

Aromaterapi
Ramuan Sereh terdiri dari senyawa sehat minyak esensial, seperti nerol, sitronelol, myrcene, dipentene, geraniol dan metil heptenone yang memiliki sifat anti-jamur, insektisida dan antiseptik. Minyak banyak digunakan untuk aromaterapi karena efek terapeutik yang akan membantu merevitalisasi dan menyegarkan tubuh. 

Minyak sereh memiliki zat alami yang akan membantu merangsang sirkulasi darah dan meremajakan jaringan kulit. Hal ini juga membantu untuk mengangkat dan mengencangkan kulit yang lesu dan lelah.

Obesitas
Sereh mengandung citral yang telah terbukti efektif untuk mengatasi obesitas. Hal ini akan mencegah akumulasi lemak dalam perut, dan mempromosikan penggunaan energi yang tersimpan, sehingga membantu mencegah kenaikan berat badan. Sereh membantu metabolisme tubuh serta meningkatkan oksidasi lemak dalam tubuh.

Bau badan
Sereh juga digunakan dalam pembuatan deodoran, karena sifat pembersih dan sifat anti-bakteri yang akan membantu memerangi bau badan yang tidak sedap serta mencegah infeksi jamur dan bakteri. Sereh juga dapat ditambahkan untuk merendam kaki yang sakit atau berbau.


http://www.nangimam.com/2014/02/KANDUNGAN-GIZI-DAN-MANFAAT-SERAI-UNTUK-KESEHATAN.html


E. karakteristik


Tumbuh berumpun.
Daun berbentuk seperti pita melengkung ke bawah dengan ukuran lebar antara 0,5 - 1,5 cm dan panjang 50 hingga 100 cm.
Tulang daun sejajar dan berada di bagian tengah.
Batang tidak berkayu dan berusuk pendek.
Pangkal batang berwarna hijau keunguan.
Akar serabut berwarna putih.
Perbanyakan dilakukan dengan cara stek anakan yang diperoleh melalui pemisahan rumpun berukuran besar menjadi beberapa bagian tananan baru.


https://eltelu.blogspot.com/2017/11/ciri-morfologi-dan-manfaat-serai-atau.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar