Sabtu, 11 Januari 2020

Daily Activities (Versi Indonesia)




Day Report!






Halo sobat blogger selamat datang kembali diblog aktivitas harian saya yang tak henti saya semogakan dapat bermanfaat untuk kalian semua, dan tepat 1H kita akan di penghujung acara kuliner nih guyd , persiapan demi persiapan kita laksanakan satu per satu dan seperti yang kalian lihat pada gambar sobat hari ini persiapan untuk besok harus benar matang . Istilahnya besok tinggal fokus ke acaranya saja . Pagi ini kami datang lebih awal untuk menyelesaikan beberapa persiapan yang belum terselesaikan karena saya menunggu bagian dokumentasi jadinya saya di tugaskan oleh ketua untuk stndby pada bagian produk .






Saya juga sempt membantu Fadhil pada bagian produk jalangkote , untuk membuat sambal dan membentuk jalangkotenya . seperti yang kalian lihat pada gambar - gambar selanjutnya sembari menunggu panggilan ke aula . Jalangkote menurut wiktionary adalah penganan yang dibuat dari tepung terigu di dalamnya diisi dengan taoge dan mi. namun sekarang sudah berkembang dengan ke pintaran warga setempat sehingga ditambah dengan kentang atau wortel atau potongan telur rebus yang disajikan dengan lombok yang khas dari sulawesi selatan.

Jalangkote ini berbentuk kue pastel di pulau jawa, namun sampai sekarang saya masih belum menemukan sejarah muasalnya jalangkote ini, bagaimana pembawaannya dan siapa yang pertama kali mengenalkan di kepulauan sulawesi ini.







Makanan yang paling khas dan yang paling sering dikonsumsi di Sulawesi Selatan ini adalah jalangkote.Dimana harganya yang sangat beragam menentukan kualitas rasa dari makanan ringan ini, mulai dari Rp 500,- sampai Rp 6.000,- mulai dengan isinya yang hanya mie sampai yang ada daging sapinya. Saya sangat menyukai makanan ringan ini, dan hampir setiap hari saya menyantapnya untuk sarapan. Walaupun bentuknya yang sama dengan pastel, namun kesan dan esensinya sangat berbeda dimana rasa dan bahan-bahannya pun menentukan perbedaan rasa antara jalangkote dari sulawesi dengan pastel dari jawa










Jalangkote berasal dari dua kata, 'jalang' dan 'kote'. 'Jalang' memiliki arti jalan dan 'kote' berarti berkotek-kotek atau berteriak. Mengapa dinamakan seperti itu karena sejarahnya Jalangkote dijual oleh anak-anak yang berkeliling sambil berteriak.









Letak perbedaan jalangkote dengan pastel bisa dilihat dari kulitnya. Jalangkote memiliki kulit lebih garing dari pastel atau lebih tipis. Sehingga lebih renyah saat dikunyah. Pastel biasanya disantap sambil menggigit cabai rawit atau dicelupkan ke bumbu kacang. Nah, untuk teman menyantap jalangkote ialah sambal cair yang merupakan campuran cuka dan cabai.






Setelah selesai membantu bagian produk , saya lanjut mencatat nama-nama semester 1 yang akan membantu untuk event esok . selanjutnya saya ikut kajian di musolah kampus , baiklah sampai disini dulu ya guys ! Terimakasih dan Wassalam.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar