Selasa, 20 Agustus 2019

Daily Activiti (Versi Indonesia)





Day Report!!








Halo Sobat blogger yang saya cintai dan banggakan selamat datang kembali di blogger saya yang insya allah akan bermanfaat untuk kalian semua . Di selasa ini kami kembali kemateri kemarin yaitu croissant dimana masih ada beberapa teman yang gagal dalam produknya ,bukan ga jadi yaa guys cuma emang kami di tuntut untuk membuat produk yang sempurna maka dari itu jangan heran kalo kalian liat blogger saya membahas produk berulang .pagi ini seperti biasa kami oneline di pandu oleh pak ical untuk memberikan arahan langsung . Karena beliau juga gemas jadinya beliau juga ikut produk membuat croissant .Seru ga sih guys !!






 Kue ini dikenal dengan sebutan croissant dan berasal Perancis. Kue atau roti ini dibuat dari adonan tepung terigu, mentega, telur dan ragi. Karena itu adonannya berlapis tipis karena lemak digilas berlapisan dengan adonan tepung. Di bakery banyak dijual croissant. Ada yang polos, berisi cokelat, keju, atau almond. Pilihlah yang bentuknya bundar menggembung dan bagus sebagai tanda adonannya terbentuk bagus.

Indonesia bisa dibilang merupakan negara yang menjadi pusatnya kuliner-kuliner lezat. Mulai dari camilan tradisional sampai dengan modern semuanya ada di negara kita tercinta ini. Salah satu camilan asal luar negeri yang sudah membudaya di lidah masyarakat Indonesia adalah croissant atau sering disebut dengan roti bulan sabit.

Sekilas croissant terlihat biasa dan tidak menarik sama sekali, namun jangan salah mengenai rasanya. Kue pastry satu ini memiliki rasa yang begitu lezat dan khas, apalagi jika kue tersebut diberi isian empuk. Di negara asalnya sana, kue croissant biasanya digunakan sebagai menu sarapan pagi.






Roti bulan sabit atau yang dalam bahasa Inggris disebut croissant merupakan kue kering (pastry) yang berasal dari Perancis. Dinamakan demikian karena bentuk kue satu ini mirip dengan bulan sabit. Ada banyak sekali sumber yang menyebutkan mengenai asal usul ditemukannya croissant.

Pada tahun 732 menurut legenda, roti ini berasal dari kawasan Eropa yang dibuat untuk merayakan kemenangan pasukan Franks atas pasukan Umayyad dalam sebuah peperangan Tours. Mereka membentuk mirip bulan sabit lantaran ingin menunjukan lambang atau ikon pasukan Islam.

Sedangkan legenda dari sumber-sumber asal usul croissant yang lain, menyebutkan bahwa kue satu ini dibuat di Buda atau Vienna pada tahun 1683 untuk merayakan kemenangan pasukan Kristen atas Ottoman memperebutkan sebuah kota. Bentuk dari kue ini terinspirasi dari gambaran bulan sabit pada bendera Ottoman.






Jaman dahulu, roti croissant dibuat dengan memerlukan waktu berhari-hari. Hal tersebut dikarenakan jaman dahulu masyarakat masih menggunakan cara tradisional untuk mengolah bahan-bahan resep croissant. Namun dewasa ini croissant banyak dibuat dengan menggunakan mesin, sehingga lebih cepat dan mudah tanpa harus menunggu lama.

Ketika awal pembuatannya, roti bulan sabit ini dibuat tanpa menggunakan isian dan mentega. Roti tanpa isian inipun masih dipertahankan di Perancis sampai sekarang. Akan tetapi diluar Perancis, roti croissant sudah dibuat dengan menggunakan tambahan isian.

Untuk isiannya sendiri saat ini sudah sangat bervariasi, mulai dari coklat, daging, nanas, selai, keju, dan lain sebagainya. Anda pun bisa menyesuaikan isian yang digunakannya tersebut dengan rasa kesukaan masing-masing. Oke Guys sampai ketemu di blog selanjutnya . 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar